Green infrastructure

Green infrastructure adalah infrastruktur jaringan yang saling berhubungan ruang terbuka dan daerah alam, seperti hijau, lahan basah, taman, hutan mempertahankan dan vegetasi tanaman asli, yang secara alami mengelola stormwater, mengurangi resiko banjir dan meningkatkan kualitas air. Green infrastruktur biasanya biaya lebih sedikit untuk menginstal dan memelihara bila dibandingkan dengan bentuk-bentuk tradisional infrastruktur. Green proyek infrastruktur juga memupuk kekompakan masyarakat dengan melibatkan semua warga dalam perencanaan, penanaman dan pemeliharaan situs.
Raingardens

Rain garden merupakan sumber resapan air tanah, yang berarti bahwa lebih sedikit pipa harus dipasang untuk memindahkan air di kawasan Asia.
Mereka membantu melindungi masyarakat dari banjir dan drainase meluap dan menyediakan habitat satwa liar yang berharga.
Manfaat Tambahan: biaya lebih sedikit untuk mempertahankan bentuk-bentuk tradisional dari lansekap.
Sebuah taman hujan adalah depresi buatan manusia di tanah yang digunakan sebagai alat lanskap untuk meningkatkan kualitas air dan mengurangi banjir. Taman hujan membentuk wilayah "bioretention" dengan mengumpulkan limpasan air dan menyimpannya, yang mengizinkan disaring dan perlahan diserap oleh tanah.


Restorasi lahan basah


Selain menangkap dan memperlambat air dan meningkatkan kualitas air, lahan basah menyediakan habitat satwa liar yang berharga dan kesempatan rekreasi (berburu, memancing, burung menonton).
Lahan basah adalah area dimana air meliputi tanah, atau berada baik pada atau dekat permukaan tanah sepanjang tahun atau untuk periode waktu yang berbeda-beda sepanjang tahun, termasuk selama musim tanam.




Pohon

Pohon perumahan mengurangi pemanasan dan pendinginan biaya dengan 1-50 persen.
Pohon mengurangi polusi udara dan ada peningkatan bukti bahwa mereka berperan dalam mengurangi kejahatan.
Tidak seperti selokan dan membangun infrastruktur, pohon menghargai nilai dan membutuhkan perawatan yang kurang dengan bertambahnya usia mereka.
Atap Hijau

Tergantung pada intensitas hujan dan kedalaman greenroof tanah, limpasan dapat diserap antara 15 sampai 90 persen, sehingga sangat mengurangi potensi limpasan dan polutan dari permukaan atap tradisional tahan.
Secara keseluruhan biaya energi bangunan dapat disebabkan oleh alam thermal greenroofs 'isolasi sifat-struktur yang direduksi lebih dingin di musim panas dan hangat di musim dingin.
Swales

Swales biasanya memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan air badai praktik manajemen konvensional, seperti sistem saluran pembuangan badai, termasuk:
the reduction of peak flows; penurunan arus puncak;
the removal of pollutants, penghilangan polutan,
the promotion of runoff infiltration, and promosi infiltrasi limpasan, dan
lower capital costs. lebih rendah biaya modal.
Porous Pavement Perkerasan Porous

mengurangi daerah tahan,
mengisi kembali air tanah,
imeningkatkan kualitas air, dan
menghilangkan kebutuhan untuk basins penahanan.
Native Landscaping

Native Landscaping menarik berbagai jenis burung, kupu-kupu dan hewan lainnya, mendukung keanekaragaman hayati.
Setelah didirikan, tanaman asli tidak perlu pupuk, herbisida, pestisida atau penyiraman, sehingga menguntungkan lingkungan dan mengurangi biaya pemeliharaan.



Greenways

Streambanks sepanjang jalan & hijau memberikan permukaan yang lebih luas untuk penyerapan alami untuk mengurangi kapasitas saluran pembuangan yang diperlukan.
Pohon memperlambat dan air bersih sebelum memasuki aliran atau selokan.
Manfaat Tambahan: pariwisata meningkat dan peluang untuk kegiatan fisik; nilai properti meningkat.
Greenways secara pribadi atau publik milik koridor ruang terbuka yang sering mengikuti alam atau tanah air fitur dan yang terutama dikelola untuk melindungi dan meningkatkan sumber daya alam.